Kisah Menarik berjudul "Andaikan"


Kami ber-Enpat bersahabat sejak kecil. Hubungan kami sangat erat seperti kakak dan adik.Sekarang umurku baru 13 tahun dan mereka berumur 17 tahun. Mereka selalu membantuku dalam hal apapun.Sehingga orang-orang yang ada di sekitar kami sering berkata bahwa kami Empat Raga dalam Satu Hati,dikarenakan kekompakan kami dalam hal apapun.

Hari itu kami mengikat janji,kami akan bertemu lagi di tempa yang sama dan diwaktu yang sama bila umurku sudah 19 tahun. Karena ketiga temanku akan pergi meninggalkanku.Jon mengikuti orang tuanya pindah ke Surabaya karena ayahnya ditugaskan disana, sedangkan Pras dibawah orang tuanya ke Manado karena selama ini dia ikut neneknya dan neneknya sekarang sudah meninggal dunia,dan Handoko adalah anak yatim piatu salama ini dia diasuh oleh keluarga keturunan Tiong hua.Usaha keluarga itu bangkrut dan mereka memutuskan menjadi transmigran di Kalimantan,tapi kabarnya kapal yang dinaiki keluarga itu dan Handoko tanggelam di lautan.


Kini aku telah lulus SMA dan umurku 18 tahun,aku ingin melanjutkan sekolah dan ayah menyuruhku kuliah di Jakarta.Pagi ini aku berangkat ke Jakarta dangan menggunakan KA (menaiki kereta api),saat tiba disetasiun tiba-tiba ada orang yang menaruh pisau dileherku dan dia berkata “Jangan berteiak atau kubunuh kau !” ternyata orang itu sedang dikejar-kejar oleh petugas keamanan,dia mencopet dompe orang disetasiun.Dia membawaku pergi ketempat yang agak jauh dari tempat itu.Setelah aman  dari petugas lalu diapun melepaskan aku,karena aku tidak tau jalan akhirnya akupun mengikutinya,dia bertanya  kepadaku “Ngapain kamu mengikutiku dari tadi ..?” akupun menjawab “Karena aku tidak tau jalan” sambil kami berjalan dan kamipun berbincang-bincang.Dia bertanya kepadaku “Kamu datang dari kota mana ?” akupun menjawab “Aku datang dari kota Jombang”.Dia pun akhirnya bercerita kalau dia juga mempunya taman di Jombang.Setelah kami banyak bercerita akupun lelah duduk,lalu ku coba untuk berdiri,tampa sadar fotoku dan teman-teman terjatuh diapun mengambilnya,dia berkata “Inikan aku !!”, secara sepontan aku kaget lalu aku melihat foto yang ditunjuknya akupun berteriak Handoko!”. Saat itu juga kami sepakat untuk mencari Jon dan Pras.

Aku akhirnya membatalkan niatku kuliah di Jakarta,akhirnya akupun kuliah di Jombang,disana aku menemukan kakak senior yang sombong dan belagu. Suatu saat aku memergoki mereka sedang mempermalukan temanku. Aku langsung menantang mereka adu panco, akupun menggunakan cara yang biasanya aku gunakan untuk mengkadali Jon dan Pras. Saat itu pula mereka tau bahwa itu aku.

Malam itu aku bahagia karena hari ulang tahunku dan semua sahabatkku hadir di tempat yang kita spakati dulu. Malam itu pula malam yang tragis karena kami mengalami kecelakaan dan yang hidup hanyalah aku. Ternyata tuhan mengizinkan kami untuk bersatu. Sampai saat ini aku hidup dengan kenangan-kenangan indah yang telah kami lalui. Andai aku bisa kembali kemasa yang indah itu? Masa-masa bahagia dan penuh cinta.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2004 All Rights Reserved | Dani Kusuma Designed by Denny Kusuma Dani